Menjelang Ramadhan Polres Jember Bersama Kodim 0824 Dan Tokoh Agama Lakukan Patroli Gabungan
https://www.memopos.co.id/2019/05/menjelang-ramadhan-polres-jember.html
TNI Polri Dan Tokoh Agama Saat Salah Satu Kafe Yang Sudah Tutup
MEMOPOS.com,Jember-Menjelang Bulan Suci Ramadhan Malam hari ini kami Polres Jember bersama dengan komandan Kodim 0824,Kasat Pol PP jember beserta Ketua MUI ketua Muhammadiyah ketua NU dan para tokoh masyarakat tokoh agama lainnya kami melaksanakan kegiatan patroli gabungan.5/5/19
Dalam Operasi Skala Besar TNI Polri dengan kami menyisir ke tempat-tempat hiburan karena sebagaimana apa yang disepakati bersama satu minggu sebelum masuk bulan Ramadhan bahwa tempat hiburan karaoke panti pijat billiard dan sebagainya itu selama bulan puasa bulan Ramadan terhitung Mulai malam hari ini semenjak dimulainya shalat tarawih,"Ucap Kapolres
Lanjut Kapolres yang di dampingi tokoh agama menyampaikan sampai dengan H + 3 bulan Ramadan maksud dan tujuannya yang sudah disepakati agar tidak mengganggu suasana ibadah bulan Ramadan sehingga pada malam hari kita keliling ketempat hiburan di Jember ada 6 tempat hiburan yang besar dan setelah kami keliling semuanya sudah tutup,"jelasnya
Untuk kafe remang-remang dan yang kecil kecil lainnya tetep untuk Polsek dan Koramil beserta satpol PP Kecamatan terus melakukan patroli dan menghimbau melaksanakan yang jadi kesepakatan bersama
Adanya himbauan himbauan terus di langgar ,Pemerintah Daerah bahwa yang bersangkutan dan tidak comit tidak turut serta dalam menjaga kondusifitas dari pada wilayah kabupaten jember sendiri,"tetangnya
Bawah kecamatan Polsek Koramil Kecamatan agar masyarakat mengetahui bahwa forkopimda dengan para tokoh agama ini turut memantau komitmen daripada apa yang menjadi kesepakatan bersama sehingga diharapkan masyarakat tidak ada yang sendiri karena kalau masyarakat tentunya merujuk kepada undang-undang yang diberikan amanah kewenangan untuk melaksanakan adalah para aparat,"ujar kusworo
Jadi apa yang diberikan masyarakat yang tidak mau terjadi keributan menjadi konsekuensi hukum bagi yang mengimbau itu. dirinya jadi bila masyarakat menemukan ada yang buka itu silakan hubungi kami TNI Polri nanti kami yang akan menutup dan kami kadih himbauan biar tidak terjadi salah paham,"Pungkasnya.(ndik)

